Rekomendasi IDAI untuk Anak yang Terpajan Vaksin Palsu
Rekomendasi IDAI untuk Anak yang Terpajan Vaksin Palsu
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
REKOMENDASI
No.: 018/Rek/PP IDAI/VI/2016
UNTUK ANAK YANG TERPAJAN VAKSIN PALSU
- IDAI setuju dilakukan imunisasi ulangan.
- Imunisasi ulangan dianjurkan untuk menggunakan vaksin yang sama, atau jika vaksin yang sama tidak tersedia, dapat menggunakan vaksin yang setara yang disediakan oleh pemerintah dengan persetujuan orangtua setelah penjelasan yang rinci.
- Mengingat saat ini jenis vaksin yang dipalsukan adalah vaksin impor yang mengandung DTP-Hib-IPV dan Hepatitis B, maka apabila ada keraguan mengenai jenis dan jadwal vaksin yang akan diberikan, dapat diberikan vaksin DTP-HB-Hib (Pentabio®) dan vaksin polio oral sesuai jadwal sebagai berikut.
JADWAL PEMBERIAN VAKSIN
- DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) atau Td:
- Usia <1 tahun:
- Imunisasi diberikan 3 kali dengan interval 1 bulan
- Usia 1 – <7 tahun:
- Dosis pertama: hari H
- Dosis kedua: 2 bulan setelah dosis pertama
- Dosis ketiga: 6 bulan setelah dosis kedua
- Usia 7 – 18 tahun:
- Diberikan Td:
- Dosis pertama: hari H
- Dosis kedua: 2 bulan setelah dosis pertama
- Dosis ketiga: 6 bulan setelah dosis kedua
- Diberikan Td:
- Dosis keempat dan kelima diberikan dengan interval 12 bulan dari pemberian terakhir
- Hib diberikan bersama dengan DTP
PENJELASAN KEPADA ORANGTUA MENGENAI VAKSIN YANG DIGUNAKAN
UMUM
- Anak yang akan mendapat imunisasi ulang harus dalam keadaan sehat (tidak demam).
- Pemberian vaksin yang berlebih tidak menyebabkan masalah apapun.
DTP
- Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin program imunisasi nasional produksi Biofarma.
- Vaksin ini untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis.
- Vaksin DTP terkandung dalam Pentabio®.
- Vaksin ini sama efektifnya dengan vaksin impor.
- Demam dapat terjadi pada kedua jenis vaksin tersebut berkisar antara 10-25 %.
- Apabila khawatir terjadi demam dapat diberikan parasetamol 10 mg/kgBB/kali, setiap 6-8 jam.
- Bila membutuhkan konsultasi/bantuan lebih lanjut dapat menghubungi hotline resmi Kementerian Kesehatan yaitu Halo Kemenkes di nomor (kode wilayah) 1500567.
POLIO
- Vaksin polio dapat diberikan bersama DTP.
Hepatitis B
- Vaksin Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis oleh virus hepatitis B.
- Vaksin Hepatitis B terkandung dalam Pentabio®.
Hib (Haemophylus influenza type b)
- Vaksin Hib untuk mencegah penyakit akibat infeksi bakteri Hib seperti radang otak (meningitis) dan radang paru (pneumonia).
- Vaksin Hib terkandung dalam Pentabio®.
Referensi
- Buku Pedoman Imunisasi di Indonesia, edisi V, tahun 2014
- Jadwal Imunisasi Rekomendasi WHO. Tersedia di: http://www.who.int/immunization/policy/immunization_tables/en/
Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia
Disusun oleh: Satgas Imunisasi IDAI